Sarpras Penanganan Covid-19 di RSUD Rampung pada Minggu Ketiga November 2020
sekberwartawan.org|Dirut RSUD Kota Depok dr. Devi Maryori, M.K.M, mengatakan pada awal munculnya Covid – 19 setelah diumumkan secara resmi oleh Presiden, Sekda memerintahkan agar RSUD menyiapkan satu lantai untuk tangani khusus Covid – 19.
“Layanan pasien mulai Maret, awalnya saya ragu mengingat keterbatasan fasilitas dan anggaran RSUD, namun berkat dukungan dan bimbingan Sekda yang memberikan keyakinan kami bisa, akhirnya kami jalani semua dengan baik,” paparnya sebagai narsum pada acara Ngopi Bareng Sekber di Aula gedung BD RSUD kota Depok, Jumat (23/10/2020)
Devi menambahkan, pada bulan April, RSUD ditunjuk Gubernur Jabar sebagai RS rujukan penanganan penyakit energik terjangkit.
“Dengan manajemen dari dokter spesialis dan dokter lain, semua dapat dilakukan bahkan dengan adanya refokusing anggaran, kami bisa beli alat kesehatan untuk menunjang peralatan penyakit itu,” terangnya
Kemudian, tambahnya, diberikan SK dari Walikota sebagai RS rujukan khusus Covid – 19 pada 30 April.
“Akhirnya kami dedikasikan seluruh tempat tidur untuk pasien Covid. Awal Mei sampai akhir Juli khusus rawat Covid, tidak boleh layani pasien umum. Pada tanggal 3 Agustus, RSUD diperbolehkan kembali menangani pasien non Covid kembali,” Devi menjelaskan.
Devi menyatakan, semua sarana dan prasarana untuk menangani Covid – 19 direalisasikan tahap demi tahap. Sekarang sedang tambah jumlah ICU, dari 2 menjadi 8, HCU sekarang sedang proses 2, pemeriksaan lab minggu depan, membuat lab PCR sehingga tidak lab diluar.
“Semua insya Allah beres pada minggu ke 3 bulan November. Tambahan SDM juga sedang dilaksanakan, semua berjalan paralel, pelatihan Nakes untuk tambahan ICU”, katanya.
Mengenai pasien, Devi memaparkan sudah melakukan upaya pelayanan optimal, total tingkat kesembuhan pasien Covid di RSUD mencapai 95 persen, sisanya mengalami kematian lantaran dominan penyakit bawaan. ***