Kawal Pembangunan, Sekber Wartawan Depok Intens Diskusi dan Tukar Pendapat dengan OPD
DEPOK – Sekber Wartawan Depok (SWD) yang merupakan forum dari berbagai organisasi dan komunitas wartawan di Kota Depok bergerak cepat usai pembentukannya beberapa waktu lalu dengan melakukan koordinasi dan tukar pendapat terkait pembangunan di Kota Depok dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Rabu (1/10) sore, beberapa perwakilan Sekretariat Bersama (Sekber) Wartawan Depok melakukan silaturahim sekaligus koordinasi dan tukar pendapat dengan Kepala Bappeda Kota Depok, Hardiono di ruang kerjanya di Gedung Baleka Pemkot Depok.
Herry Budiman selaku inisiator Sekber mengatakan bahwa silaturahim yang dimaksud bukan sekedar seremonial belaka, namun dimaksudkan untuk lebih menjalin komunikasi yang baik agar pers di kota Depok bisa menjalankan fungsinya sebagai pilar ke-4 demokrasi dengan lebih baik.
“Sebagai bentuk pengawalan dan kontrol sosial insan pers terhadap pembangunan di Kota Depok, maka harus ada komunikasi yang baik antara pewarta dan perangkat OPD agar kita insan pers bisa memberikan pemberitaan yang cover both side (sudut pandang berita dari dua sisi-red). Masalahnya kan sekarang ini suka atau tidak, kita melihat masih ada gap, ini yang kita coba jembatani,” jelas Herry.
Hal tersebut diamini salah seorang anggota presidium Sekber, Jon Hutapea, yang mengatakan bahwa perlunya menjalin komunikasi yang baik dan tak sekedar seremonial belaka memang mutlak diperlukan agar tak terjadi kesalahpahaman terutama terkait pemberitaan di media.
“Selama ini kan kita cenderung disalahkan ketika ada pemberitaan dengan acuan ke satu narasumber, dibilang tak konfirmasi ke dinas terkait. Padahal pejabat dinasnya yang sangat sulit di konfirmasi. Nah, ini salah satu kesalahpahaman yang coba kita bicarakan solusinya agar kedepannya pewarta Kota Depok bisa lebih baik lagi dalam mengawal pembangunan di kota tercinta ini,” paparnya.
Kepala Bappeda, Hardiono, sendiri menyambut baik kunjungan beberapa perwakilan Sekber dan sangat mengapresiasi kunjungan terebut. Hal tersebut dibuktikan dengan berbagai dialog dan tukar pendapat yang dilakukan selama hampir dua jam diskusi ringan diruangannya tersebut. []
