Lurah Mekarsari Kunjungi & Mendata Potensi Pelaku UMKM
“Tas merk En-Den ini, sudah terkenal di Kota Depok, namun sayangnya di tempat produksinya sendri yakni Mekarsari ini, justru belum dikenal,” ujar Lurah Mekarsari Iqbal Faroid, dikantornya, usai mengunjungi rumah produksi UMKM Tas En-Den.
Kunjungan tersebut, terangnya, merupakan kegiatan Kelurahan Mekarsari untuk melihat secara langsung potensi masyarakat yang berkaitan dengan UMKM.
“Kita kunjungi untuk melihat potensi dan mendata masyarakat kaitan dengan UMKM. Seperti yang kita lakukan tadi, ternyata kerajinan tas En-Den yang berbahan kulit domba dan coraknya menggunakan metode Eco Printing, warga Mekarsari belum tahu bahwa itu merupakan produksi warga Mekarsari, padahal tas itu sudah terkenal di Depok,” paparnya.
Pihaknya, kata dia, sedang terus mendata secara keseluruhan pelaku UMKM yang ada dan sebagian yang terdata, ada 81 pelaku usaha sudah masuk grup UMKM Mekarsari.
Selain produksi tas tersebut, tandasnya, ada sejumlah produk UMKM Mekarsari yang terkenal di tempat lain tapi di Mekarsari tidak terkenal.
“Seperti produk Iwak Kula, dendeng ikan patin yang terkenal di bekasi dan sering pelatihan di Bekasi. Ada juga di RW 04 pembuatan Bed Cover dan di RW 03 , produksi Roti,” bebernya.
Untuk mendukung pemasaran produk UMKM tersebut, dia sedang berkoordinasi dengan BMT Bina Usaha Muhajirin (Bumi), untuk menitipkan produk-produk tersebut, ke semua bidang usaha BMT Bumi.
“BMT Bumi ini punya mini market, kita akan coba kolaborasi agar produknya di jual melalui BMT,” pungkasnya. *cky
