Ngopi Bareng Sekber Ke-7 Bersama HTA dan Pengamat IPI
DEPOK – Sekber Wartawan Kota Depok kembali menyelenggarakan Ngobrol Pintar dan Inspiratif (Ngopi). Kegiatan ngopi bareng Jum’at ke-7 kali ini menghadirkan Ketua DPRD Kota Depok, Hendrik Tangke Allo dan Pengamat Politik dari Indonesia Publik Institut (IPI), Jerry Massie.
Ngopi bareng dihadiri puluhan wartawan yang tergabung dalam organisasi Sekber serta undangan, bertempat di kantor Sekber wartawan Kota Depok Ruko De Arcade Blok A No 10, Jalan Boulevard Grand Depok City (GDC) Kota Depok, Jumat (01/02).
Ketua DRPD Kota Depok Hendrik Tengke Allo mengatakan, sesama anak bangsa seharusnya bisa bergandeng tangan dan bersinergi dalam mewujudkan pemilu yang damai.
“Bagaimana membangun Indonesia lebih baik, maka peran dan fungsi DPRD dalam demokrasi pemilu 2019 yang damai ini sangat penting,” kata Hendrik Tangke Allo, yang biasa dipanggil HTA.
Selain itu, lanjut HTA, peran media sebagai pilar keempat juga sangat penting dalam berdemokrasi sehingga dapat menciptakan demokrasi yang sehat dan pemilu akan menjadi lebih baik.
“Intinya menjelang pesta demokrasi kita sebagai anak bangsa harus ciptakan pemilu damai dan bagaimana membuat suasana khususnya Kota Depok menjadi aman dan damai,” jelas HTA lagi.
Sementara itu, Jerry Massie, pengamat politik IPI mengatakan, Media itu ABC akurasi, balance dan creadible. Artinya media dapat menyajikan berita secara berimbang sehingga berita yang disuguhkan tidak berdampak hoax.
“Demam hoax belakangan ini memang merambah kesemua lini. Salah satunya media. Karena itulah seorang jurnalis harus mampu menyajikan berita yang faktual dan berimbang. Dia harus mampu mengkroscek sumber berita untuk berita yang bisa dipertanggung jawabkan,” ungkap Jerry.
Lebih jauh Jerry menambahkan, seorang anggota dewan ataupun pemimpin, harus menjadikan media sebagai partner dalam menjalankan roda kepemerintahan.
“Melalui medialah, semua program kerja dewan bisa disosialisasikan,” tegas Jerry lagi.
Menurut Jerry, dalam konteks pemilu damai 2019 ini, muara demokrasi adalah memilih pemimoin yang amanah. Dan untuk menjadi seorang pemimpin menurutnya harus berkualitas dan selalu mau mendengarkan aspirasi dari masyarakatnya.
“Pemimpin umumnya harus memiliki karakter, sehingga akan menjadikan pemimpin yang baik dan bijak maka akan terciptanya iklim demokrasi yang baik,” kata Jerry. Acara yang berlangsung hi gga pukul 17.30 itu, ditutup oleh Putra Gara yang juga moderator dengan sebuah puisi yang diberi judul Demokrasi.*** (BNG)